Keindahan Batu Permata Jamrud
Keindahan Jamrud |
Batu Jamrud adalah batu permata termasuk kelas batu mulia yang berwarna hijau tua. Batu Jamrud termasuk mineral sillikat beril (mengandung beryllium dan juga warna hijaunya disebabkan oleh kelumit kromium. Adanya vanadium dan juga besi yang menyertai kelumit kromium maka akan menyebabkan ragam zona pada warna hijau tersebut. Kekerasan batu permata zamrud termasuk tinggi yaitu 7.5 dalam skla Mohr).
Menurut Rowland, salah seorang doktor penelitian pada abad ke-17 meneliti batuan, Batu Jamrud amat baik untuk mengatasi penyakit hati (liver) dan juga problem di bagian kepala. Manusia yang pelupa cocok untuk memakainya. Batu Mulia Zamrud juga dipercaya mampu mengatasi kencing manis ataupun penawar sengatan atau gigitan binatang berbisa. Penghasil Batu Zamrud berkualitas tinggi adalah Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia dan juga Brazil.
Menurut Rowland, salah seorang doktor penelitian pada abad ke-17 meneliti batuan, Batu Jamrud amat baik untuk mengatasi penyakit hati (liver) dan juga problem di bagian kepala. Manusia yang pelupa cocok untuk memakainya. Batu Mulia Zamrud juga dipercaya mampu mengatasi kencing manis ataupun penawar sengatan atau gigitan binatang berbisa. Penghasil Batu Zamrud berkualitas tinggi adalah Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia dan juga Brazil.
Adapun khasiat yang terdapat di batu Jamrud tak lepas dari rahmat dan karunia dari Allah swt., bukan dari batu zamrud itu sendiri.
Wali - Ada Gajah Dibalik Batu - Official Music Video - Nagaswara
Wali - Ada Gajah Dibalik Batu - Official Music Video - Nagaswara
Mitos di Balik Batu Kalimaya
Kalimaya |
Jenis Batu ini menjadi salah satu jenis batu yang cukup digemari oleh para penggemar atau kolektor batu mulia. Perpaduan aneka warna yang terkandung di dalam batu tersebut membuat batu jenis ini memiliki daya tarik tersendiri. Masyarakat Indonesia mengenal jenis batu ini dengan nama batu Kalimaya. Sementara masyarakat internasional lebih mengenal jenis batu ini dengan sebutan batu Opal.
Ada perbedaan pendapat terkait asal usul nama Opal. Sebagian kalangan meyakini nama Opal diambil dari istilah Romawi, Opalus. Mengacu kepada istri Saturnus dan dewi kesuburan yang bernama Opalia. Pendapat lain mengatakan penggunaan nama Opal berasal dari bahasa Yunani, opillos yang memiliki dua makna.
Makna pertama berarti melihat. Dan makna kedua adalah 'sesuatu yang lain' atau 'perubahan'. Penggunaan nama ini tentu mengacu kepada karakteristik batu ini yang kerap mengalami perubahan warna jika terpapar cahaya. Namun, ada juga pendapat yang mengatakan nama Opal berasal dari bahasa sanskerta, Upala.
Batu Kalimaya Hitam
Kepercayaan asal nama Opal dari bahasa Sanskerta mengacu kepada catatan Romawi sekitar tahun 250 SM. Awalnya batu ini diketahui memiliki nama yang bermacam-macam dan baru dibakukan penggunaan nama Opal setelah 250 SM. Dalam catatan tersebut diketahui Opal didatangkan oleh pedagang Bosporus yang mengaku memasok Opal dari India.
Opal atau Kalimaya memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dari batu permata lainnya. Struktur internal yang unik membuat batu Kalimaya lentur terhadap cahaya dan memancarkan aneka warna. Warna yang terkandung di batu Kalimaya biasanya warna putih yang dikombinasikan dengan warna abu-abu, merah, oranye, kuning, hijau, biru, magenta, mawar, merah muda, batu tulis, zaitun, cokelat, dan hitam.
Kalimaya yang memiliki perpaduan warna merah dan hitam merupakan jenis yang langka. Sedangkan Kalimaya yang memiliki perpaduan warna putih dan hijau merupakan jenis yang umum dan sering ditemukan.
Hingga kini Australia masih menjadi pemasok terbesar batu Kalimaya. Negeri Kanguru itu memproduksi 97 persen dari pasokan Kalimaya dunia. Kota Coober Pedy di Australia Selatan merupakan sumber utama dari Opal Kristal. Lahan Mintabie Opal yang berjarak 250 km arah barat laut dari Coober Pedy juga telah menghasilkan jumlah besar dari Kalimaya Kristal dan sejumlah kecil Kalimaya Hitam.
Beragam jenis Kalimaya juga ditemukan di sejumlah daerah di Australia seperti diantaranya di Andamooka, Lightning Ridge di New South Wales dan Queensland bagian barat. Sementara di Meksiko kerap ditemukan jenis Kalimaya Api.
Selain Australia dan Meksiko, sejumlah negara di belahan dunia juga diketahui menghasilkan batu Kalimaya seperti di Republik Ceko, Slowakia, Hungaria, Turki, Indonesia, Brasil, Honduras, Guatemala, Nikaragua dan Ethiopia. Pada akhir 2008, NASA bahkan mengumumkan telah menemukan endapan mengandung Kalimaya di planet Mars.
Tuah Batu Kalimaya di Mata Masyarakat
Batu Kalimaya Api
Sejak abad Pertengahan, bangsa Eropa percaya batu Kalimaya bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Pasalnya, Kalimaya dianggap memiliki semua keistimewaan di setiap batu permata yang diwakili oleh aneka warna yang terdapat pada Kalimaya.
Namun sejak tahun 1829, kepopuleran batu Kalimaya menurun lantaran sebagian masyarakat meyakini batu jenis tersebut bisa menimbulkan malapetaka dan nasib buruk hingga kematian. Keyakinan itu mengacu pada cerita tragis seorang bangsawan wanita yang selalu memakai batu Kalimaya yang memiliki kekuatan supranatural.
Ketika batu miliknya terkena cipratan air suci, segera batu Kalimaya miliknya berubah menjadi batu kasar dan sang bangsawan tidak lama berselang meninggal. Kisah yang disampaikan dari mulut-ke mulut itu berimbas pada penjualan batu Kalimaya yang anjlok di Eropa. Kanepercayaan ini terbawa hingga saat ini dan terus berkembang dengan menganggap batu Kalimaya merupakan perwujudan mata setan.
Bagaimana dengan di Indonesia? Masyarakat Indonesia juga memiliki dua pandangan yang berbeda terkait batu Kalimaya. Ada yang mempercayai batu Kalimaya membawa pengaruh baik terhadap pemiliknya. Bahkan batu Kalimaya dipercaya bisa membawa kebahagiaan kepada pemiliknya. Dan suasana hati si pemilik bisa terlihat dari kilap batu Kalimaya yang dimiliki.
Jika bercahaya berarti pemiliknya sedang merasakan kebahagiaan dan jika meredup maka menandakan pemiliknya sedang ditimpa rasa murung.
Namun tidak sedikit juga yang percaya batu Kalimaya hanya membawa nasib buruk. Mereka percaya batu Kalimaya bisa meningkatkan nafsu birahi si pemilik yang membuat pikiran kacau dan mengganggu urat syaraf.
Selain itu, wanita baik-baik dipercaya akan berubah menjadi nakal jika mengenakan batu ini. Masyarakat Cina bahkan menganggap batu Kalimaya bisa mengganggu rumah tangga dan memberi dampak buruk bagi kesehatan pemiliknya.
Ada pula kepercayaan lain yang mengatakan jenis batu Kalimaya Hitam tidak boleh dimiliki oleh sembarang orang. Pasalnya, jika tidak cocok maka batu Kalimaya itu akan membawa bencana bagi pemiliknya. Tapi jika cocok, maka akan membawa kebahagiaan buat si pemilik.
Sebagai seorang yang beriman kita tidak boleh terlalu percaya pada mitos-mitos yang demikian, kalau terlalu percaya dan yakin yang memberikan khasiat itu batu, berarti sudah Syirik. Sesungguhnya segala kebaikan datangnya Dari Sang Pencipta.
Jadikan batu kalimaya sebagai perhiasan, jika cocok dan membawa kenyamanan boleh di pakai, dan jika tidak simpan saja sebagai koleksi.
Batu Permata Mata Kucing itu unik
Batu akik mata kucing |
Batu Permata Mata Kucing atau Chrysoberyl adalah
batu permata astrologi ekor Naga
atau Ketu Graha sebagaimana diketahui dalam Vedic Astrologi. Chrysoberyl
milik keluarga beryl mineral dan memiliki kekerasan 8,5 pada Skala Mohr. Memiliki Berat Jenis
dari 3,5-3,85 dan biaksial. Chrysoberyl
dikenal sebagai Vaidurya dalam sansekerta, Lehsunia dalam bahasa Hindu, En
Alhit dalam bahasa Arab dan Chrysoberyl atau Cymophane di English
dan juga dikenal sebagai Mata Kucing di Indonesia. Mata
kucing
adalah efek dicapai karena pemotongan cabochon mineral sehingga alur
mikroskopis menit berjalan paralel dan ketika cahaya berinteraksi dengan itu garis
vertikal Cahaya dipandang sebagai permata yang berputar diputar dan berikan
adalah efek mata kucing yang
aneh. Permata
ini selalu disebut chrysoberyl dan mata kucing hanya efek mirip dengan
bintang-bintang di batu rubi bintang.
Batu akik Mata Kucing atau Chrysoberyl dasarnya adalah aluminat atau berilium dan memiliki rumus kimia BeAl2O4 . Ini tersedia dalam nuansa yang berbeda dari kuning, abu-abu, hitam dan hijau. Masing-masing warna memiliki aplikasi yang berbeda sesuai rekomendasi Weda efek mata gemstones. Mata kucing juga dibentuk dengan keluarga kuarsa mineral dan permata ini sangat murah dan mudah tersedia. Ini adalah warna kuning pucat chyrsoberyl yang mewakili warna bawang putih dan dengan demikian dikenal sebagai Lehsunia dalam bahasa Hindu, yang secara harfiah berarti memiliki warna siung bawang putih. Ini adalah permata nyata untuk penggunaan astrologi dan rekomendasi Ketu. Chrysoberyls adalah mata sebagian besar transparan dan kuarsa kucing adalah opaque. Disebut permata trasparan lebih kuat dan mahal daripada counterparts. Kehalusan buram dan kelurusan garis berjalan melintasi permata yang memberikan efek mata kucing mengatur kualitas permata. Semakin halus garis, semakin tinggi harga dan lebih efektif permata. Batu permata mata kucing memiliki signifikansi astrologi yang membidangi tersedia dalam 3 kualitas.
Batu akik Mata Kucing atau Chrysoberyl dasarnya adalah aluminat atau berilium dan memiliki rumus kimia BeAl2O4 . Ini tersedia dalam nuansa yang berbeda dari kuning, abu-abu, hitam dan hijau. Masing-masing warna memiliki aplikasi yang berbeda sesuai rekomendasi Weda efek mata gemstones. Mata kucing juga dibentuk dengan keluarga kuarsa mineral dan permata ini sangat murah dan mudah tersedia. Ini adalah warna kuning pucat chyrsoberyl yang mewakili warna bawang putih dan dengan demikian dikenal sebagai Lehsunia dalam bahasa Hindu, yang secara harfiah berarti memiliki warna siung bawang putih. Ini adalah permata nyata untuk penggunaan astrologi dan rekomendasi Ketu. Chrysoberyls adalah mata sebagian besar transparan dan kuarsa kucing adalah opaque. Disebut permata trasparan lebih kuat dan mahal daripada counterparts. Kehalusan buram dan kelurusan garis berjalan melintasi permata yang memberikan efek mata kucing mengatur kualitas permata. Semakin halus garis, semakin tinggi harga dan lebih efektif permata. Batu permata mata kucing memiliki signifikansi astrologi yang membidangi tersedia dalam 3 kualitas.
Kanak Khet - permata ini milik keluarga chrysoberly dan transparan di alam. Mereka juga harus putih. biru atau emas garis kuning berjalan di mereka adalah api di baris hanya eye catching. Permata ini berat dan harus selalu dipakai jika anggaran memungkinkan. Yang memiliki warna kuning pucat yang optimal dan benar-benar dikenal sebagai Lehsunia, sementara permata warna putih juga bekerja dengan baik.
Dhumra Khet - permata ini milik chrysoberyl atau keluarga kuarsa dan buram di alam. Warna permata dapat bervariasi dari hijau ke abu-abu dan beberapa bahkan memiliki garis biru berjalan di mereka selain garis putih. Permata ini kualitas menengah, tapi sangat efektif dan biasanya yang paling sering digunakan di antara masyarakat umum.
Kanak Khet - permata ini milik keluarga kuarsa dan berwarna hitam dengan garis putih yang relatif gemuk. Permata ini paling murah dan paling sering ukuran yang lebih besar harus dipakai. Permata ini adalah dari jenis rendah dan biasanya harus dihindari.
Permata batu mata kucing harus bebas dari noda seperti bintik-bintik gelap, retak,
garis patah, garis ganda, penampilan berpasir, kurangnya kilau dan tidak harus
memiliki ekstremitas warna. Permata
tersebut gagal untuk secara efektif mengirimkan radiasi kosmik dari Ketu dan
membawa hasil yang tidak diinginkan.
Demikian penjelasan sekitar Batu akik mata kucing
Permata Bacan
Permata Bacan Termahal
Permata Bacan adalah salah satu batu akik yang paling terkenal di Indonesia. Batu
bacan adalah batu khas dari pulau Halmahera di provinsi Maluku. Batu ini
juga disebut sebagai batu akik bacan karena oleh masyarakat lokal batu
ini lebih familiar dengan nama batu akik ketimbang batu permata karena
batu permata mempunyai imej sebagai batu mulia kelas satu di mata orang
lokal. Batu ini sudah sangat tenar baik di dalam negeri maupun di
kalangan internasional karena banyak orang dari luar negeri yang sengaja
datang ke Indonesia hanya untuk mencari koleksi batu bacan karena batu
ini sangat sulit didapatkan di luar negeri.
Contoh Batu Permata Bacan Termahal
Batu permata bacan adalah batu yang mempunyai warna umum hijau muda
hingga tua. Batu bacan juga mempuyai tingkat kristalisasi yang berbeda –
beda karena tidak setiap batu bacan mempunyai umur sama atau berada
pada kondisi alam yang sama. Batu bacan dengan umur yang sudah sangat
tua cenderung mempunyai tingkat kristalisasi yang tinggi sehingga daging
batu bacan tersebut akan lebih transparan dan lebih mudah ditembus
cahaya. Batu Bacan dengan umur yang tidak terlalu tua memiliki warna
yang lebih keruh tetapi masih bisa ditembus oleh cahaya walaupun tidak
semudah batu bacan tua. Batu bacan tua juga lebih gampang dikilapkan
daripada batu bacan muda yang cenderung memiliki warna seperti cat
matte.
Harga dari batu bacan tua dan muda tidaklah pasti lebih mahal yang
tua karena salah satu keunggulan batu bacan adalah batu ini mempunyai
serat batu yang membentuk suatu pola atau corak. Biasanya serat batu ini
terlihat ketika batu ini disinari dari bawah. Walaupun batunya masih
muda, batu bacan bisa berharga sangat mahal jika memiliki corak serat
batu yang bagus. Sedangkan batu bacan tua cenderung jarang yang memiliki
serat batu yang jelas karena sudah mengalami kristalisasi yang lumayan.
Jika batu bacan tua kebetulan memiliki serat yang bercorak sangat bagus
dan jelas, maka harga dari batu permata bacan ini bisa mencapai puluhan
juta rupiah.
Subscribe to:
Posts (Atom)